Mengaku Butuh Uang, Seorang selingkuhan Tega Membunuh Wanita Muda di Samarinda
Jakarta - Polres Samarinda mengungkap pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan
bernama Juwanah (25 ). Tersangka pelaku RS (34) yang ditangkap akhirnya
menunjukkan lokasi jasad korban dibuang, Kamis (24/9).
RS mengaku sebagai pacar Juwanah. Dia membunuh perempuan itu karena
ingin menguasai harta bendanya. Pelaku juga membawa kabur barang pribadi
korban, seperti HP dan perhiasan.
Sebelumnya, Juwanah dilaporkan hilang keluarganya ke kepolisian pekan
kedua September 2021. Polisi menyelidiki laporan itu dan diketahui
Juwanah terakhir kali bersama RS.
"Kami amankan RS ini Kamis (23/9) malam kemarin di rumahnya sekitar
kawasan Universitas Mulawarman di Samarinda,"kata Kanit Jatanras
Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Dovie Eudy saat dikonfirmasi, Jumat (24/9) sore.
RS mengakui telah menghabisi nyawa Juwanah yang disebutnya sebagai
kekasih. Peristiwa berdarah itu terjadi Senin (6/9) malam lalu saat dia
dan Juwanah berjalan keliling kota menggunakan mobil.
"Pelaku mengaku dia pacar korban. Korban juga punya suami. Tapi
keterangan itu semua masih kami dalami. Kejadiannya memang tanggal 6
September malam,"ujar Dovie.
"Ini tadi direka ulang. Ternyata sudah direncanakan pelaku, karena sudah
menyiapkan pisau saat berjalan berdua menggunakan mobil itu. Iya,
motifnya sementara perampokan karena pelaku terdesak (perlu) uang,"
tambah Dovie.
Tidak hanya menghabisi nyawa korban, RS juga membawa kabur barang
pribadi korban seperti 2 device HP dan perhiasan. "Pelaku menusuk korban
pakai pisau. Jasadnya dibuang di (semak belukar) poros Jalan
Samarinda-Tenggarong,"terang Dovie.
Dari petunjuk pelaku RS, jenazah korban yang tidak lagi utuh itu
ditemukan dan dievakuasi tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda
bersama PMI Samarinda ke RSUD AW Sjachranie untuk keperluan autopsi,
sekitar pukul 06.30 Wita pagi tadi.
"Benar. Jasad korban sisa tengkorak saja. Nanti ya, untuk penjelasan
lengkap akan kami sampaikan hari Senin (27/9),"pungkas Dovie.
Komentar
Posting Komentar