Dinsos Mencatat Ribuan Anak Kehilangan Orang tua Akibat Covid-19
Jakarta - Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat mencatat 5.642 anak di daerah itu
kehilangan orang tua karena Covid-19. Jumlahnya kemungkinan berubah
karena pendataan masih berlangsung dan pandemi belum berakhir.
Anak kehilangan orang tua akibat Covid-19 terbanyak tercatat di Kota
Bekasi yang mencapai 911 jiwa, kemudian Kota Depok 845 jiwa, Kabupaten
Cirebon 659 jiwa, Kabupaten Bogor 582 jiwa dan Kabupaten Pangandaran 431
jiwa.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar memberikan
jaminan jenjang pendidikan gratis untuk anak-anak yang kehilangan orang
tua ini.
"Pendidikannya diurus marginal sampai SMA dan SMK, pada dasarnya sudah
gratis. Tentu ada keseharian di luar biaya pendidikan. Akan kita
rumuskan. Saya juga melihat masyarakat banyak yang ingin berpartisipasi
menyantuni. Kami sedang rumuskan,"ucap dia saat konferensi pers secara
daring, Jumat (3/9).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana (DP3AKB) Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka
mengatakan, pendataan anak yang kehilangan orang tuanya masih terus
dilakukan. Jumlahnya bisa bertambah atau berkurang.
"Data sementara yang sudah masuk jumlah anak yang menjadi yatim, piatu,
atau yatim piatu di Jabar karena covid ada 5.642 anak. Pendataan sampai
saat ini masih berlangsung," ujar I Gusti Agung saat dikonfirmasi Jumat
(3/9).
Anak kehilangan orang tua akibat Covid-19 berada dalam rentang usia
balita hingga siswa SMA. "Untuk usia paling banyak yaitu di usia 17
tahun yang sementara ini mencapai 356 anak, ini masih akan terus
diupdate,"tuturnya.
DP3AKB terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota berkaitan
dengan program penanganannya, meliputi pendampingan psikososial hingga
bantuan dasar para anak.
Komentar
Posting Komentar