Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Mengaku Butuh Uang, Seorang selingkuhan Tega Membunuh Wanita Muda di Samarinda

Jakarta - Polres Samarinda mengungkap pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan bernama Juwanah (25 ). Tersangka pelaku RS (34) yang ditangkap akhirnya menunjukkan lokasi jasad korban dibuang, Kamis (24/9). RS mengaku sebagai pacar Juwanah. Dia membunuh perempuan itu karena ingin menguasai harta bendanya. Pelaku juga membawa kabur barang pribadi korban, seperti HP dan perhiasan. Sebelumnya, Juwanah dilaporkan hilang keluarganya ke kepolisian pekan kedua September 2021. Polisi menyelidiki laporan itu dan diketahui Juwanah terakhir kali bersama RS. "Kami amankan RS ini Kamis (23/9) malam kemarin di rumahnya sekitar kawasan Universitas Mulawarman di Samarinda,"kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Dovie Eudy saat dikonfirmasi, Jumat (24/9) sore. RS mengakui telah menghabisi nyawa Juwanah yang disebutnya sebagai kekasih. Peristiwa berdarah itu terjadi Senin (6/9) malam lalu saat dia dan Juwanah berjalan keliling kota menggunakan mobil. "

Terkait kasus Pencurian 30 Kabel Rol, Pemkot Tanggerang Meminta Polisi Menindaklanjuti Pemeriksaan

Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkoordinasi dengan Kepolisian terkait adanya aksi pencurian 30 kabel rol pada proyek Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Jalan Raya Taman Tekno, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (14/9). "Kami sudah berkordinasi dengan pihak terkait dan Polres. Kami mohon Polres untuk menindaklanjuti dengan secepatnya. Supaya tidak ada kejadian lagi di pembangunan-pembangunan kita,"kata Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Legend Ichsan dikonfirmasi, Jumat (17/9). Dia mengaku, adanya pencurian material proyek pembangunan gedung Labkesda hingga 30 rol, membuat pengerjaan bangunan gedung menjadi tersendat. "Karena ini cukup tersendat. Kami tentu saja sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, pelaksana dengan pihak Polres,"jelas dia. Menurut dia, pembangunan gedung Labkesda Tangsel mendesak. Apalagi di masa pandemi yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam menganalisa uji laboratorium medis. "Saya

Seorang remaja di Cipondoh Ditemukan Tewas, Diduga Menembak Diri Sendiri

Jakarta - Seorang remaja ditemukan tewas di kediamannya di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Jumat (10/9/2021) pagi. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Bonar Ricardo Pakpahan berujar, korban berinisial BC (17 ). Kata dia, BC mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan sebuah senapan api (senpi) ke dirinya sendiri. "Sementara, korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diotopsi,"papar Bonar dalam keterangannya, Jumat. Dia menyebutkan, penemuan jenazah korban itu bermula saat seorang saksi mendengar suara keras sekira pukul 04.30 WIB pada Jumat. Setelah itu, saksi mengecek ke arah sumber suara. Saksi lantas melihat korban sudah tergeletak di lantai kediamannya. "Terlihat pada kepala korban terdapat luka tembakan dan di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan sepucuk senpi," ucap Bonar. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke perangkat RT setempat. Mereka lalu menghubungi kepolisian. Saat aparat kepolisian mendatangi k

Dinsos Mencatat Ribuan Anak Kehilangan Orang tua Akibat Covid-19

Jakarta - Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat mencatat 5.642 anak di daerah itu kehilangan orang tua karena Covid-19. Jumlahnya kemungkinan berubah karena pendataan masih berlangsung dan pandemi belum berakhir. Anak kehilangan orang tua akibat Covid-19 terbanyak tercatat di Kota Bekasi yang mencapai 911 jiwa, kemudian Kota Depok 845 jiwa, Kabupaten Cirebon 659 jiwa, Kabupaten Bogor 582 jiwa dan Kabupaten Pangandaran 431 jiwa. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar memberikan jaminan jenjang pendidikan gratis untuk anak-anak yang kehilangan orang tua ini. "Pendidikannya diurus marginal sampai SMA dan SMK, pada dasarnya sudah gratis. Tentu ada keseharian di luar biaya pendidikan. Akan kita rumuskan. Saya juga melihat masyarakat banyak yang ingin berpartisipasi menyantuni. Kami sedang rumuskan,"ucap dia saat konferensi pers secara daring, Jumat (3/9). Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa B