Dua Teroris Yang Ditangkap Densus 88 di Luwu, Berencana Serang Aparat Negara Dan Merampok

Jakarta - Dua teroris yang ditangkap Densus 88 berinisial MU dan MM (versi Mabes Polri inisialnya adalah megabytes dan AA) di Luwu Timur, Sulsel, merencanakan aksi untuk menyerang aparat negara dan merampok. Aksi itu belum sempat dilakukan.

Plt Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ade Indrawan, mengatakan teroris tersebut tergabung dalam Tim Askari, di bawah kepemimpinan tersangka berinisial HP. Kelompok ini bertanggung jawab terkait logistik untuk penyerangan.

"Tim Askari ini dibentuk untuk melakukan aksi amaliyah (menyerang) terhadap aparat negara. Tapi belum sempat dilaksanakan,"kata Ade saat jumpa pers di Mapolda Sulsel, Rabu (1/12).

Ia menambahkan, teroris itu belum melakukan penyerangan karena mengalami kendala. Di antaranya adalah kurangnya senjata dan jumlah jemaah. Meski begitu, kelompok ini kerap pergi latihan menembak di gunung.

"Kemudian kedua tersangka juga pernah merencanakan untuk melakukan aksi PAI atau perampokan,"imbuhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dinsos Mencatat Ribuan Anak Kehilangan Orang tua Akibat Covid-19

Usai Terputus Setahun Lebih, Kini Korsel Dan Korut Sudah Mulai Membuka Hotline Lintas Perbatasan

Terkait Kasus Penyekapan Penyekapan Pengusaha, Polisi Menyelidiki Kemungkinan Ada Tersangka Baru