Petugas Dishub Yang Kawal Mobil Mewah Dan Lawan Arus ke Puncak Bogor di Mutasi

Jakarta - Petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi yang mengawal mobil mewah ke puncak Bogor dimutasi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan pihaknya hanya menegur secara lisan dan memindah tugaskan.

"Saya tidak berhentikan nih anak, pernyataan tidak puas saja. Sekarang dari bidang Dalops ke staf bidang umum dan kepegawaian per hari ini,"jelasnya kepada wartawan, Senin (3/1).

Dia juga menjelaskan, yang bersangkutan hanya mengawal masyarakat sipil. "Kalau saya tanya ke yang bersangkutan masyarakat biasa,"katanya.

Jika ditemukan ada transaksi, lanjut Dadang, pihaknya tidak segan untuk langsung memecatnya. "Jadi tidak ada transaksi tidak dibayar dan mohon maaf jika terbukti dia dibayar sudah hukumannya diberhentikan,"tegasnya.

Dadang juga meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan anggotanya. Pihaknya juga berjanji akan melakukan pembinaan kepada anggotanya.

"Atas kejadian ini atas nama pimpinan Dishub Kota Bekasi kami mohon maaf atas kejadian ini kami akan terus melakukan pembinaan,"jelasnya.

Sebelumnya, Petugas Dishub Kota Bekasi Dede Fakhrudin Suhendi (42) mengawal dua mobil mewah dari Jakarta ke Puncak Bogor.

Mobil sedan pelat merah B 1005 KQA itu juga melawan arus hingga melambung ke jalur kanan, bahkan nyaris menabrak kendaraan yang melaju dari arah Puncak.

Tiba di Simpang Gadog, kendaraan itu, langsung ditilang Satlantas Polres Bogor. "Kami melihat iring-iringan kendaraan melambung di antara antrean kendaraan menuju Puncak, setelah kami berhentikan, ternyata dari Dishub Kota Bekasi,"kata Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian Noviantasari, Sabtu (1/1).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dinsos Mencatat Ribuan Anak Kehilangan Orang tua Akibat Covid-19

Usai Terputus Setahun Lebih, Kini Korsel Dan Korut Sudah Mulai Membuka Hotline Lintas Perbatasan

Terkait Kasus Penyekapan Penyekapan Pengusaha, Polisi Menyelidiki Kemungkinan Ada Tersangka Baru